Aku ada karna terpaksa.Aku bisa karna dipaksa..
Aku sadar karna merasa...
Dan aku melakukan semuanya berdasarkan usaha.
Aku datang tanpa bekal yang matang.
Aku mau karena tak kau beritahu lebih dulu..
Aku menurut karena kau tuntut harus jadi pengikut...
Dan aku melakukan semuanya tanpa harus banyak tanya.
Sekarang mataku terbuka.
Aku tahu harus berbuat apa dan bagaimana..
Agar kau mengakui aku ada...
Dan bukan menganggapnya bayang semu kala senja tiba.
Aku sadar karna merasa...
Dan aku melakukan semuanya berdasarkan usaha.
Aku datang tanpa bekal yang matang.
Aku mau karena tak kau beritahu lebih dulu..
Aku menurut karena kau tuntut harus jadi pengikut...
Dan aku melakukan semuanya tanpa harus banyak tanya.
Sekarang mataku terbuka.
Aku tahu harus berbuat apa dan bagaimana..
Agar kau mengakui aku ada...
Dan bukan menganggapnya bayang semu kala senja tiba.
Hitunglah aku dengan rasa dan jiwa.
Karena aku adalah manusia juga.
Jangan kau masukan aku dalam neraca...
Yang kau perdagangkan tanpa berperirasa.
Disini aku ada karena terpaksa.
Demi sesuap nasi untuk orang orang tercinta..
Yang tak terlihat oleh matahatimu yang buta...
Sadarkah engkau wahai penguasa hak hak manusia....
Aku ini adalah manusia dan darah dagingmu juga........
